Drama Adu Penalti, Kota Bekasi Menang

CIKARANG - Tim Sepak Bola Popwilda Kota Bekasi akhirnya sukses menundukan musuh bubuyutannya dari Kabupaten Subang dengan skor 4-3 (2-2). Itu terjadi, setelah, Aris dkk melewati babak drama adu penalti yang cukup menegangkan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 di babak 2×40 menit.

Babak pertama berjalan 17 menit, anak-anak Laskar Patriot Muda tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Rikman di menit 17. Tertinggal 1-0, Aris dkk balik menyerang pertahanan anak-anak Subang. Hasilnya, di menit 27 pemain bernomor punggung 10 Ilham, sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor 1-1, pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Aris dkk tampil lebih trengginas serangan bertubi-tubi pun dilancarkan anak-anak Laskar Patriot Muda. Alhasil, di menit ke 5 Kota Bekasi berhasil menambah pundi-pundi gol melalui kerja sama satu dua M Zainal dan Jhony. Jhony pun sukses membobol gawang Subang untuk kedua kalinya, skor 2-1 untuk Kota Bekasi.

Tidak ingin kalah, anak-anak Subang berupaya keluar dari tekanan. Anak-anak Subang pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 15 melalui kaki Mustofa. Namun, sejatinya gol kedua anak-anak Subang tidak perlu terjadi. Kalau saja, penjaga gawang Kota Bekasi Fahri tidak melakukan blunder menangkap aliran bola yang cukup pelan dan lepas. Skor 2-2 bertahan hingga usai pertandingan, hingga harus dilaksanakan adu pinalti.

“Pertandingan yang cukup menegangkan, namun kami berhasil menjadi pemenang dipertandingan tersebut. Meskipun lewat adu penalti, intinya kami bisa memenangkan pertandingan,” ujar pelatih Tim Kota Bekasi Dedi Haryadi.

Menurutnya, tim teknis cukup puas dengan penampilan Aris dkk meskipun masih banyak kekurangan di segala lini. Terutama penjaga gawang. “Langkah menuju babak final sedikit bisa digenggam Aris dkk, tinggal melakoni laga melawan Karawang besok (hari ini). Menang melawan Karawang dapat dipastikan masuk final,” katanya.

Terpisah, Pelatih Tim Kabupaten Subang Gingin Ginanjar mengungkapkan, secara teknik permainan sama, namun kami unggul fisik dari anak-anak Kota Bekasi. “Sayang dewi fortuna belum berpihak kepada kami. Pada saat melakoni penalti anak-anak tidak fokus, sehingga kami harus menelan kekalahan,” ungkapnya seraya mengatakan, pihaknya akan melayangkan protes kepada panitia mengenai pemain Kota Bekasi. (col)

Sumber : Radar Bekasi